SIAPA SAJA YANG TERLIBAT DALAM TERAPI ANANDA?

Dalam melaksanakan terapi untuk ananda penyandang Autisme, YISADDI memiliki sistem yang komprehensif dan terorganisir detil, untuk memastikan terapi berjalan secara maksimal. Hal ini sangat penting mengingat setiap menit yang ada harus digunakan secara maksimal untuk mengejar ketertinggalannya sebagai dampak Autisme.

Siapa sajakah yang terlibat?

PSIKOLOG KLINIS
Psikolog Klinis adalah pelaksana asesmen untuk mendapatkan diagnosa, serta ‘profiling’ ananda, yaitu mencermati apa saja dampak Autisme pada ananda. Hasil asesmen ini sangat penting dan menjadi pedoman utama untuk langkah intervensi berikutnya. Dan sebagai panduan tindak lanjut oleh Program Manager.

PROGRAM MANAGER
Program Manager (PM) berperan ‘menterjemahkan’ hasil asesmen, dan memformulasikan menjadi program per 3-4 bulan. Program ini yang digunakan sebagai acuan bagi Case Manager dalam membuat programnya. PM juga memberikan support skill pada Case Manager dan terapis, selain juga kepada keluarga.

CASE MANAGER
Case Manager (CM) bertugas membuat detil program untuk setiap target belajar, sehingga setiap terapis maupun anggota keluarga bisa lebih mudah terlibat aktif mengajar ananda. CM berperan untuk memberikan evaluasi dan support terapis serta keluarga. Evaluasi ini dilakukan setiap 2-3 minggu. CM juga memberikan support program sekolah.

TERAPIS
Terapis adalah pelaksana langsung dari program yang dibuat oleh CM, karenanya terapis adalah yang paling sering bertemu dengan ananda dari hari ke hari. Terapis membuat laporan harian, baik untuk pencapaian target belajar, maupun berbagai update perilaku ananda. Kegiatan belajar tidak sekedar dengan tugas di meja, melainkan meliputi berbagai kegiatan fungsional, misalnya : self help skills (bina diri) – living skills (….) – public behaviour (perilaku di tempat umum) – dll.

Dengan sistem yang komprehensif dan terorganisir seperti ini, diharapkan bahwa seluruh elemen yang relevan: keluarga, lingkungan, sekolah, dan terutama ananda sendiri, dapat secara optimal mendukung pembelajaran yang dibutuhkan oleh ananda. Sehingga, ananda mendapatkan kesempatan berkembang semaksimal mungkin.