Penggunaan Visual Support Mengenai Pandemic Virus Corona Bagi Penyandang ASD

Virus corona atau COVID-19 merupakan virus yang bisa menyebabkan gejala seperti flu. Namun,kemampuan virus  ini dalam menyerang sistem pernapasan membuat virus ini sangat berbahaya. Semua orang perlu waspada terhadap penyebaran virus  ini, dan tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus atau yang biasa disingkat ABK, dalam hal ini adalah penyandang ASD (Autism Spectrum Disorder).

ASD didefinisikan sebagai gangguan perkembangan yang kompleks yang biasanya muncul sebelum usia 3 tahun. Hambatan ini merupakan hasil dari gangguan neurologis yang mempengaruhi fungsi nomal otak, dan kemudian berdampak pada pola hubungan interaksi sosial dan keterampilan komunikasi.

Karena adanya beberapa hambatan pada penyandang ASD tersebut, mereka mengalami kesulitan yang signifikan dalam menerima, menyimpan, dan memahamiinfomasi secara lisan atau non visual. Mereka lebih mudah menerima dan memproses informasi secara visual (2 atau 3 dimensi) dibandingkan stimulus pendengaran. Disinilah pentingnya keberadaan orang tua dan tenaga pendidik untuk memberi perhatian pada mereka.

Anak dengan ASD belajar dengan lebih efektif melalui indera penglihatan (visual learner) dan memiliki kemampuan memori visual yang lebih baik dan bertahan lama. Oleh karena itu visual support (bantuan visual) merupakan salah satu pilihan metode pembelajaran untuk anak dengan ASD. Visual Support merupakan metode yang melibatkan sebuah rangkaian proses penyampaian informasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan gambar benda atau bagian dari benda, foto dari suatu benda, tulisan kata yang terbaca oleh indera penglihatan.

Dukungan visual ini membantu anak untuk mengenal dan memahami lingkungan, mendapatkan informasi, membantu proses komunikasi, dan memfasilitasi pembelajaran dengan lebih efektif. Metode dukungan visual bisa berupa compic, jadwal visual, cerita sosial dan kartu aktivitas.

Belakangan ini, penyebaran virus corona menjadi hal yang mengancam hampir seluruh penduduk dunia. Dampak penyebarannya pun mempengaruhi terganggunya berbagai macam sektor kehidupan, termasuk terhambatnya kegiatan sehari-hari pada anak ABK khususnya penyandang ASD.

Diberlakukannya karantina dirumah, pembatasan bepergian dan sekolah yang diliburkan sampai batas waktu yang tidak pasti menyebabkan seluruh lapisan masyarakat harus beradaptasi dengan keadaan tersebut. Berbagai carapencegahan penyebaran virus juga dilakukan oleh berbagi lapisan masyarakat. Tak terkecuali para penyandang ASD yang biasanya mengalami kesulitan beradapatasi dan dayan tahan tubuh yang kurang.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, para orang tua dan tenaga pendidik bisa memberikan informasi dan penjelasan kepada anak penyandang ASD dengan penggunaan metode bantuan visual berupa social story. Dengan mengandalkan kelebihan para penyandang ASD pada area visual, diharapkan mereka akan mendapatkan pemahaman dan pengetahuan seputar virus corona yang lebih baik melalui pengunaan social story ini.

Dengan bantuan visual (gambar), berikut beberapa cara menjelaskan mengenai virus corona kepada anak ASD:

 

 

 

 

Virus corona tidak terlihat oleh mata dan mudah menular


 

 

 

 

 

 

 

 

Jika merasakan gejala virus corona seperti demam, batuk, dan sesak nafas


 

 

 

 

 

 

Istirahat dirumah atau pergi ke rumah sakit untuk diperiksa dokter


 

 

 

 

 

Sekolah diliburkan, dan tidak boleh pergi ke tempat umum atau tempat yang disukai seperti ke kolam renang, mall


 

 

 

 

 

 

taman bermain, dan juga restoran


 

 

 

 

 

 

 

Jangan takut, karena dengan tetap di dalam rumah bersama keluarga, kita akan merasa senang dan aman


 

 

 

 

 

 

Kamu bisa mengerjakan tugas sekolah, membersihkan rumah, bermain bersama keluarga


 

 

 

 

 

 

atau berolahraga


 

 

 

 

 

 

Kita bisa melawan virus corona dengan cara rajin mencuci tangan dengan sabun atau cairan pembersih tangan, makan makanan sehat,


 

 

 

 

 

 

memakai masker, dan menjaga jarak saat bertemu dengan orang


 

 

 

 

 

 

Jika virus corona sudah hilang, kamu bisa sekolah dan bermain diluar lagi


 

1. Memberikan Fakta tentang virus Corona

Penting untuk memberikan pemahaman pada anak ASD tentang apa itu virus corona dan dampaknya bagi manusia. Gambar atau video animasi yang mudah dipahami dapat digunakan agar anak menangkap informasi dengan lebih mudah. Gaya bahasa yang mudah dipahami sesuai kemampuan anak juga penting untuk diperhatikan.

2. Membiasakan anak mencuci tangan

Hal kecil yang bisa diajarkan dan sudah dianjurkan oleh tenaga kesehatan yakni mencuci tangan secara teratur. Selain berguna untuk pencegahan penyebaran virus corona, kebiasaan ini juga dapat membentuk pola perilaku hidup sehat. Mencuci tangan bisa menggunakan sabun dan air mengalir, atau hand sanitizer. Dengan membiasakan penerapan perilaku  ini, lama kelamaan anak berkebutuhan khusus (ABK) akan terbiasa dan menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

3. Menerapkan menjaga jarak secara fisik (Physical Distancing)

Menjaga jarak fisik menjadi istilah terbaru yang dikeluarkan WHO setelah pembatasan sosial (social distancing), yang berarti menjaga jarak secara fisik namun tidak secara sosial karena saat ini kita bisa berhubungan dengan gadget secara online melalui media sosial. Memberi pemahaman tentang menjaga jarak pada anak ASD bisa dilakukan dengan pembiasaan praktek sehari-hari. Dengan pembatasan fisik, penyebaran virus dapat ditekan agar tidak semakin meluas.

4. Menghindari kontak dengan hewan

Menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi menularkan virus corona seperti kelelawar, dan binatang berpotensi lainnya perlu dilakukan. Terlebih lagi jangan mengkonsumsi makanan yang diwaspadai sebagai pembawa virus corona. Kemudian berikan makanan yang sudah dimasak dengan matang.

5. Menjaga imunitas tubuh

Menjaga imunitas tubuh bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat seperti mengajak anak ASD berolahraga di rumah, makan makanan yang bergizi, kemudian meminum vitamin maupun suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Demikianlah cara agar anak berkebutuhan khusus, terutama penyandang ASDmendapatkan informasi yang dapat  mereka pahami mengenai virus corona dengan lebih efektif. Dengan disiplin yang baik, maka diharapkan mereka akan terhindar dari penyakit tersebut, serta pentinya menjaga kebersihan diri. Semoga wabah ini segera teratasi sehingga kita bisa beraktifitas seperti sedia kala.

(By – Innes Dewi Santika)


SUMBER:

https://meenta.net/abk-terhindar-virus-corona/

http://journal.unair.ac.id/filerPDF/110810233_ringkasan_choirunnisa.pdf

http://repository.unair.ac.id/82125/

https://www.autismspeaks.org/science-news/what-should-autism-community-know-about-coronavirus-outbreak

https://littlepuddins.ie/wp-content/uploads/2020/03/The-Corona-Virus-Free-Printable-Updated-2-The-Autism-Educator-.pdf

https://www.psychologytoday.com/us/blog/neuroscience-in-translation/202003/how-explain-global-health-crisis-children-autism